Nama : Okke Rotal Umami
NPM : 18114320
Kelas : 1KA01
Dosen : Widio Purwani
Tugas : Sumpah Pemuda
Universitas Gunadarma
2014
Sumpah pemuda merupakan ikrar dari putera
puteri Indonesia yang mengaku satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa pada
tanggal 28 oktober 1928. Ikrar diatas merupakan hasil rumusan dari Kongres
pemuda II Indonesia yang dihadiri oleh para pelajar dari seluruh wilayah
Indonesia.
Gagasan
penyelenggaraan Kongres Pemuda II ini berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia
(PPPI). Kongres ini dilaksanakan dalam tiga kali rapat di tiga gedung yang
berbeda. Kongres ini dihadiri oleh
berbagai organisasi pemuda di Indonesia.
Rapat Pertama
27
Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) Waterloopein. Sebagai
ketua PPPI Sugondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan
dalam hati para pemuda. Lalu M Yamin selanjutnya menambahkan bahwa menurutnya
ada lima faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah,
bahasa, hukum. Adat, pendidikan dak kemauan.
Rapat Kedua
28
oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop membahas masalah pendidikan.
Rapat Ketiga atau Rapat
Penutup
Rapat
ketiga terletak di Indinesische Clubgebouw di Jalan Kramat Jaya 106. Disini Sunario
menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepaduan. Sedangkan
Ramlan mengemukakan gerakan kepaduan tidak bisa dipisah dari ketahanan
nasional.
Panitia
Kongres Pemuda II
· Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
· Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
· Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Soematranen Bond)
· Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
· Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)
· Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemoeda Indonesia)
· Pembantu III: R.C.I. Sendoek (Jong Celebes)
· Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
· Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud (Pemoeda Kaoem Betawi)
ISI SUMPAH PEMUDA
Kami putera dan puteri Indonesia mengaku betumpah darah satu tanah Indonesia
Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia
Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Rumusan
Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin pada sebuah kertas dan dibacakan
oleh Soegondo dan dijelaskan oleh Yamin. Dalam Kongres Pemuda II ini juga
pertama kalinya lagu Indonesia Raya ciptaan W.R Supratman pertamakali
dikumandangkan.

Komentar
Posting Komentar