TEORI
ORGANISASI UMUM 2
TUGAS
3
NAMA
: OKKE ROTAL UMAMI
NPM
: 18114320
KELAS
: 2KA16
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TI
UNIVERSITAS GUNADARMA
1. Jenis-Jenis Pasar :
· Pasar Persaingan
Sempurna
Sebuah pasar dimana pembeli dan penjual tidak dapat
menentukan harga. Karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar. Harga yang
terbentuk itu berdasarkan dari permintaan dan penawaran.
· Pasar Monopoli
Pasar yang hanya terdapat satu penjual dan satu jenis
barang yang dijual. Contoh : produk Microsoft Windows, PLN, LPG dll
Di dalam pasar
monopoli, produsen dapat bebas menentukan harga.
· Pasar Monopolistis
Pasar monopolistis di dalamnya terdapat banyak penjual
dan pembeli yang menawarkan barang yang sama. Jadi, dalam pasar ini ada unsur
persaingan. Contohnya : produk Kosmetik.
· Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli merupakan pasar yang mempunyai beberapa
penjual. Contoh : perusahaan sepeda motor.
2. Pengertian dan
Konsep - konsep Pendapatan Nasional:
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah
tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi
dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Pendapatan nasional
merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara
Konsep Pendapatan Nasional :
·
Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic
Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara
(domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil
produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang
beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan
termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah
yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
·
Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National
Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk
hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di
luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang
beroperasi di wilayah negara tersebut.
·
Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net
National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa
yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat
diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak
tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain
seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
·
Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal
Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam
masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer
payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan
yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari
sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan,
tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah,
dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus
dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha
kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di
dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan
perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja
dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga
kerja tersebut tidak lagi bekerja).
·
Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable
Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang
dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi
investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal
income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct
tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain,
artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.
· Perputaran roda
perekonamian
Pertumbuhan
perekonomian suatu negara dapat dihitung berdasarkan pertumbuhan rill dari GDP
negara tersebut. Bila GDP mengalami
pertumbuhan yang tinggi berarti pendapatan masyarakat juga akan mengalami
pertumbuhan yang tinggi, terlepas dari siapa atau kelompok mana dari masyarakat
yang menerima pendapatan tersebut. GDP Indonesia menurut lapangan usaha
berdasarkan harga yang berlaku dan harga konstan
· Metode penghitungan Pendapatan Nasional
Y
= R + W + I + P
Ket :
Y = pendapatan nasional
R = rent = sewa
W = wage = upah/gaji
I = interest = bunga
modal
P = profit = laba
· Masalah dan keterbatasan perhitungan PDB
PDB tidak selalu
mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara
PDB hanya mngukur
berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur
serta perkembangannya antarwaktu . Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB
merupakan indikator yang cukup baik . Akan tetapi , kesejahteraan suatu negara
lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi . Beberapa indikator
untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran , tingkat
kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup , tingkat buta huruf , dan
lain-lain perlu diperhatikan juga.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar