MAKALAH
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
KEHIDUPAN SEHARI-HARI WARGA KOREA UTARA
Nama : Okke Rotal Umami
NPM : 18114320
Kelas / Jurusan : 1KA01 / Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Auliya Ar Rahma
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah
S.W.T. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ‘Kehidupan
Sehari-hari Penduduk Korea Utara’ ini dapat tersusun dengan baik. Makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar tentang
Kepribadian Bangsa Timur.
Penulis
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu memberi informasi
tentang Kehidupan Sehari-hari Penduduk Korea Utara sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Meskipun
penulis tahu makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, maka dari itu
kritik dan saran membangun terbuka bagi pembaca agar makalah ini dapat lebih
baik lagi.
Akhir
kata, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
tentang Kepribadian Bangsa Timur dan menambah wawasan pembaca.
Depok, 6 April 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
(bendera Korea Utara)
Korea Utara atau Republik Demokratik Korea Utara adalah sebuah negara di
Asia Timur, yang meliputi sebagian utara semenanjung Korea. Korea Utara
memiliki sekitar 23.906.000 penduduk dibawah kepemimpinan Kim Jong Un. Ibu kota Korea Utara adalah
Pyongyang yang juga sekaligus menjadi pusat pemerintahannya.
Luas wilayah Korea Utara adalah 120.540 km2
dengan kepadatan penduduk 198.3/km2 dan perairan 4.87%. Korea Utara
memiliki presiden abadi yaitu Kim Il Sung, setelah Kim Il Sung wafat pemimpin
tertinggi Korea Utara sekarang adalah Kim Jong Un yang tidak lain adalah
puteranya. Negara ini menganut ideologi Juche
(percaya dan bergantung pada kekuatan sendiri) yang digagas oleh Kim Il
Sung.
(Kiri :
Kim Jongil presiden abadi Korea Utara. Kanan: Kim Jong Un pemimpin tertinggi
Korea Utara sekarang)
Berbeda dengan saudaranya Korea Selatan,
Korea utara sangat berbanding terbalik dengan negara yang terkenal dengan
budaya k-kpop (Korean Pop) itu, Jika
Korea Selatan berkembang pesat karena teknologinya dan keterbukaan terhadap
pihak asing, Utara justru mengisolasi negaranya dari pihak luar, karena itu
jarang sekali pihak asing yang mengetahui kehidupan penduduk Korea Utara karena
aksesnya yang sulit.
Latar belakang yang
menjadi pembuatan makalah ini adalah terinspirasinya penulis dari film Over The Border (2006) produksi Korea
Selatan yang memuat kehidupan keras Korea Utara.
1.2
Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca tentang
beragam kehidupan di berbagai negara khususnya tentang kehidupan sehari-hari
penduduk Korea Utara.
Dan tujuan penulis memilih Korea Utara dalam
makalah ini adalah karena negara tersebut memiliki beberapa peraturan yang
‘unik’ dan tidak biasa sehingga membuat Korea Utara mempunyai sisi lain yang
menarik perhatian untuk diketahui lebih dalam.
Juga
tujuan lain penulisan makalah ini agar pembaca dapat lebih mencintai Indonesia
dan keberagaman budayanya sehingga menumbuhkan rasa nasionalisme yang lebih
kuat dan menanamkan rasa bangga menjadi warga negara Indonesia.
1.3
Rumusan Masalah
·
Korea Utara sebagai negara tertutup yang mengisolasi diri
dari pihak asing.
·
Hal-hal unik di Korea Utara
·
Peraturan pemerintah Korea Utara dan sanksinya
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Korea Utara sebagai negara yang mengisolasi diri
dari pihak asing
Di zaman modern dan globalisasi, rasanya
tidak ada negara yang tidak membutuhkan bantuan negara lain untuk membuat
negaranya sendiri semakin berkembang. Berbeda dengan Korea Utara, Negara ini
termasuk negara yang sangat mandiri dan tidak bergantung pada negara lain. Jika
di Indonesia kendaraan buatan Jepang dengan banyaknya hilir mudik di jalan
raya, kita tidak akan menemukan hal ini di Korea Utara. Kita tidak akan
menemukan mobil buatan Jepang atau Amerika disana, yang ada hanyalah mobil-mobil
buatan negara sendiri di sepanjang jalan. Dan pihak yang boleh memiliki mobil
pribadi pun hanya kalangan pejabat militer dan pemerintahan.
Jika di negara lain
wisatawan asing bebas keluar masuk untuk berkunjung, Korea
Utara hanya membatasi 1000 wisatawan
pertahunnya dan wisatawan dari Amerika Serikat termasuk dalam pengecualian.
Turis pun disana tidak boleh melakukan aktivitas sembarangan, misalnya berfoto
dengan patung pemimpin besar (Kim Jong Il) tidak boleh melakukan pose narsis alias harus tegap seperti foto
formal. Turis asing pun tidak boleh berinteraksi sembarangan dengan warga
sekitar, memotret penduduk miskin pun tidak boleh, karena dikhawatirkan akan
merusak citra Korea Utara, juga tidak boleh memotret tentara Korea Utara
sembarangan.
Internet adalah termasuk hal yang paling
penting di kehidupan modern. Karena internet dapat memudahkan kita untuk
mengakses informasi. Namun, di Korea Utara yang boleh mengakses internet
hanyalah pemerintah dan turis asing, itupun hanya sebatas mencari informasi
tentang Korea Utara.
Dan
Korea utara menjadi satu-satunya negara yang melarang warga negaranya bepergian tanpa
ijin langsung dari presiden.
Hubungan diplomatik Korea Utara pun paling sedikit jumlahnya yaitu hanya dengan
Rusia, Vietnam, Laos dan Kamboja (Selain PBB). Bandara
internasionalnya hanya melayani penerbangan ke 8 tujuan : Moskow, Khabarovsk,
Beijing, Makau, Vladivostok, Bangkok, Shenyang, Shenzhen.
Sistem ekonomi internasional Korea Utara di handle 100
% oleh pemerintah dan tidak dijinkan adanya swasta. Sangat mandiri bukan?
2.2 Hal-hal unik di Korea Utara
·
Di
Korea Utara tidak diizinkan menulis dengan tinta berwarna
merah.
Jika di Indonesia menulis dengan tinta
berwarna merah merupakan hal yang dianggap tidak sopan pada umumnya, namun di
Korea Utara hal tersebut bukan dianggap tidak sopan, tapi tulisan dengan tinta
berwarna merah digunakan untuk menulis nama-nama orang yang sudah meninggal.
·
Hanya
ada 28 potongan rambut yang disetujui pemerintah
Penduduk Korea Utara tidak dengan bebas
menata rambutnya seperti halnya orang-orang di dunia kebanyakan, disana hanya
ada 28 jenis potongan rambut yang disetujui oleh pemerintah dan itu pun tiap
kalangan berbeda.
·
Acara Televisi dan Surat Kabar
Korea Utara hanya memiliki satu chanel tv dan itu pun
berisi propaganda pemerintah yang di ulang-ulang. Bahkan acara seperti kartun
pun berisi tentang propaganda pemimpin tertinggi. Dan warga Korea Utara tidak
boleh mematikan tv nya selama 24 jam alias harus menyala terus menerus, paling
tidak mereka mengecilkan volume tv sebagai ganti untuk tidak mematikan tv. Dan
disetiap halaman surat kabar tercetak foto pemimpin tertinggi dan uraian berita
dan kolom itu pun wajib dibaca dan tidak boleh terlewat.
·
Bersiul adalah suatu
hal yang dianggap aneh di Korea Utara.
·
Tahun Baru
Jika di seluruh dunia
pada 1 Januari merayakan pergantian tahun baru masehi, di Korea Utara
penduduknya merayakan ulang tahun presiden abadi mereka, Kim Jong Il.
·
Keamanan
Negara
dengan kekuatan angkatan darat terbesar ke 5 didunia (sebesar 1,21 juta
personel) dengan komposisi kira-kira 20 % pria berusia 17-54 tahun di angkatan
darat regular.
Dengan prosentase personel militer tertinggi perkapita diantara Negara-negara lain didunia dengan hampir 1 serdadu terdaftar untuk setiap 25 warga Negara. Korea Utara merupakan negara yang mempunyai tentara terbanyak ke-empat di dunia juga termasuk yang terkuat. Orang Korea Utara tidak diketahui darimana mereka belajar tentang uranium tapi hebatnya mereka bisa membuat nuklir.
Dengan prosentase personel militer tertinggi perkapita diantara Negara-negara lain didunia dengan hampir 1 serdadu terdaftar untuk setiap 25 warga Negara. Korea Utara merupakan negara yang mempunyai tentara terbanyak ke-empat di dunia juga termasuk yang terkuat. Orang Korea Utara tidak diketahui darimana mereka belajar tentang uranium tapi hebatnya mereka bisa membuat nuklir.
·
Penomoran
Rumah.
Jika
umumnya penomoran rumah dilakukan secara berurut seperti 1, 2, 3. Dan
seterusnya di Korea Utara penomoran
rumah dilakukan berdasarkan usia bangunan tersebut.
·
Iklan
Speaker
besar dipinggir jalan gunanya bukan untuk musik dan hiburan lainnya, tapi
digunakan untuk mempromosikan iklan. Dan di acara televisi durasi iklan lebih
lama dibanding acara televisi itu sendiri.
·
Tidak
ada rambu lalu lintas
Di
Korea Utara, kita tidak akan menemukan rambu lalu lintas, sebagai gantinya North Korean Trafic Lady yang mengatur
lalu lintas agar tetap terkendali.
North Korea Trafic Lady
2.3 Peraturan
pemerintah Korea Utara dan sanksinya
Hukum
adalah sebuah sebuah peraturan yang wajib ditaati bagi setiap warga negara
dinegara. Setiap warga negara yang melanggar hukum pasti akan di kenakan sanksi
sebagaimana perbuatan yang dilakukannya. Namun apa jadinya hal-hal sederhana
seperti menonton tv atau menghubungi teman di luar negeri akan bisa dikenakan
hukuman mati. Itu adalah sebagian kecil peraturan yang harus diataati penduduk
Korea Utara yang jika dilanggar akan dikenakan sanksi hukuman mati. Apa saja?
·
Beribadah
Hak
Azasi Manusia yang paling mendasar adalah kebebasan beragama, karena kaitannya
berhubungan langsung dengan sang Pencipta. Meskipun di negara tetangganya Korea
Selatan mayoritas penduduknya menganut atheis, mereka tetap terbuka dengan
adanya kehadiran beragam agama di negaranya, namun Korea Utara sepertinya tidak
melakukan hal yang sama. 80 orang Korea Utara pernah di hukum mati oleh
pemerintah hanya karena ketahuan memiliki
al-kitab.
·
Menonton
Jika
ketahuan menonton drama Korea Selatan atau siaran televisi luar negeri lainnya
peraturannya adalah hukuman mati. Banyak penduduk Korea Utara dihukum mati
hanya karena melakukan hal sepele seperti ini. Dan jika seorang penduduk
ketahuan menonton film porno, mereka juga akan diberi sanksi hukuman mati.
·
Musik
Di Korea
Utara semua jenis musik di Kontrol oleh
pemerintah. Musik-musik disana kebanyakan berisikan tentang propaganda
pemerintah. Mendengarkan musik barat adalah sebuah tindak kriminal yang bisa
membuat pendengarnya terancam hukuman mati.
·
Berkomunikasi
Berpergian
keluar negeri tanpa izin bisa terjerat hukuman mati, juga bagi penduduk Korea
Utara yang menyamar menjadi turis asing akan dikenakan hukuman mati. Di Korea Utara pernah ada kasus warganya yang
menelepon seorang teman di Korea Selatan dan langsung dikenakan hukuman mati.
2.4 Tinjauan Pustaka
Korea Utara
merupakan negara yang unik dengan berbagai peraturan yang mengharuskan
penduduknya untuk mentaatinya setiap saat. Ideologi juche
benar-benar membuat mereka mandiri mengatur pemerintahan dan perekonomian oleh
tangan sendiri tanpa ada campur tangan dari pihak asing.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Meskipun penduduk Korea Utara cenderung hidup dalam peraturan yang keras
dari pemimpin tertingginya, juga hidup dalam kemiskinan yang membuat mereka
menderita kelaparan, kekurangan gizi bahkan kematian, mereka tetap mencintai
pemimpin tertinggi mereka dan mematuhi semua peraturan yang berlaku. Walaupun
kadang banyak warga Korea Utara diam-diam menyeludup ke Korea Selatan untuk
mendapatkan kehidupan yang lebih baik, namun hal itu tidak mudah karena jika
tertangkap akan di jatuhi hukuman mati.
3.2 Saran
Diharapkan setelah membaca makalah ini pembaca dapat mencontoh penduduk
Korea Utara yang patuh dalam aturan dan tidak menyerah walau sesulit apapun
keadaan. Juga mencontoh kepribadian mandiri dan kerja keras penduduk Korea
Utara.
DAFTAR PUSTAKA
Over The Border, Ahn Pan-suj, Jeong Yu-jeong,
2006, Korea Selatan.





Komentar
Posting Komentar