Langsung ke konten utama

[REVIEW] Winter in Tokyo by Ilana Tan

Winter in Tokyo by Ilana Tan




Identitas Buku:

Pengarang: Ilana Tan
Penerbit : Gramedia
Tebal : 320 halaman
Ukuran : 20 cm
Kategori : Metropop
Cetakan : September 2008





Sinopsis:

Tetangga baruku, Nishimura Kazuto, datang ke Tokyo untuk mencari suasana baru. Itulah katanya, tapi menurutku alasannya lebih dari itu. Dia orang yang baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan---mungkin sejak malam Natal itu---aku mulai memandangnya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia.
---Keiko tentang Kazuto

Sejak awal aku sudah merasa ada sesuatu yang menari dari Ishida Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Segalanya terasa baik bila dia ada. Saat ini di dalam hatinya masih ada seseorang yang ditunggunya. Cinta pertamanya. Kuharap dia bisa berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatku. Karena hidup tanpa dirinya sama sekali bukan hidup.
---Kazuto tentang Keiko

Mereka pertama kali bertemu di awal musim dingin di Tokyo. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun mulai terbentuk. Lalu segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan terakhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya...

REVIEW

Novel ini bercerita tentang Nishimura Kazuto, seorang fotografer yang telah 10 tahun tinggal di Amerika dan memutuskan untuk kembali ke negara asalnya di Jepang. Alasannya sederhana, ia ingin mencari suasana baru atau lebih tepatnya melupakan Iwamoto Yuri, orang yang selama ini Kazuto sukai yang akan menikah dengan sahabat Kazuto sendiri.
Ketika Kazuto tiba di Tokyo, ia tinggal disebuah apartemen kecil dua lantai. Disana Kazuto benar-benar menemukan sesuatu yang baru dalam hidupnya, disana pula ia bertemu dengan seorang gadis blasteran Indonesia-Jepang bernama Ishida Keiko yang tinggal di depan apartemennya. Keiko sendiri bekerja di sebuah perpustakaan di Shinjuku, dan Keiko masih belum bisa melupakan cinta pertamanya, Kitano Akira.
Kedekatan mereka sebagai tetangga membuat sebuah perasaan baru tumbuh diantara mereka. Terlebih setelah mereka berdua menghabiskan malam natal bersama. Sayangnya, tidak semua cerita berjalan manis. Esok harinya setelah Kazuto selesai mengantar Keiko ke stasiun, Kazuto mendapat sebuah musibah yang menyebabkan dirinya kehilangan ingatannya selama sebulan terakhir, termasuk kebersamaannya dan perasaannya pada Keiko.
Cinta memang selalu bisa menemukan jalannya, bagaimana mereka kembali bersatu? Selamat membaca.


Novel ini adalah novel ketiga karya Ilana Tan dari dua novel sebelumnya Spring in London dan Autumn in Paris. Gaya bahasa yang digunakan Ilana Tan sangat ringan sehingga mudah dipahami oleh pembaca, membuat pembaca mudah mengerti alur cerita dan semakin tenggelam kedalam setiap halaman bukunya. FYI, novel ini adalah novel favorit saya. Kisah cintanya memang sederhana namun dikemas dengan manis. Tidak terhitung sudah berapa kali saya membaca ulang buku Winter in Tokyo ini. Kalau dihitung mungkin sudah lebih dari enam kali saya membaca ulang dan ceritanya masih sangat menyenangkan. Disetiap kelebihan pasti ada kekurangan. Kekurangan dalam buku ini adalah banyak beberapa kata salah pengetikan kata atau typo. Namun menurut saya itu tidak mengurangi bagusnya buku ini. Sangat direkomendasikan bagi pecinta novel metropop.

Rating:  5/5

“Dia juga tidak perlu melakukan apa-apa. Yang paling penting adalah kenyataan bahwa dia ada dan saya bisa melihatnya.” –Nishimura Kazuto–”  Ilana Tan, Winter in Tokyo


Komentar